Jumat, 15 Mei 2015

Sisi Lain dari Wayang yang Wajib Kita Ketahui

Museum Wayang


Kemarin gue sengaja mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Jalan Taman Fatahillah, yang paling gue ga ngerti adalah kenapa gue mau bela-belain ke Museum Wayang buat pembaca blog gue. Dari perjalanan gue kemarin gue dapatakan sesuatu yang gue anggap menarik tentang wayang, berikut ulasan gue ketika gue berada di Museum Wayang. Semoga bisa menambah pengetahuan kita semua tentang wayang.




1) Boneka Unyil muncul dan terkenal di stasiun TVRI pada tahun 1970 yang diprakarsai oleh Drs. Suyadi atau yang kita kenal sebagai Pak Raden dalam salah satu karakter dalam boneka anak tersebut.  Pada masa jayanya tayangan Unyil juga sangat digemari dan diminati terutama oleh anak-anak. Berikut tokoh-tokoh dalam Boneka Unyil : Unyil, Pak Raden, Bu Bariah, Ucrit, Usro, Pak Ogah, dll.






2) Si Pitung, siapa yang tidak kenal jawara dari Betawi ini? Pitung sendiri merupakan tokoh asal Betawi yang membumi dan merupakan seorang muslim yang saleh, sosok Pitung juga sebagai contoh bagi keadilan sosial.


Pada tahun 1892 Si Pitung dikenal sebagai "One Bitoeng" kemudian berganti menjadi "Si Pitoeng" nama asli dari jagoan Betawi ini ialah Salihoen. Pitung lahir di daerah Pengumben, Rawa Belong, Ayah dari Pitung sendiri bernama Piung dan Ibunya Pinah, selain itu ia dibesarkan dari pendidikan pesantren.

Si Pitung merupakan tokoh dalam kisah Betawi pada masa lampau, sosok ini terkenal sebagai perampok, ett jangan negatif gitu, hasil rampokan dari Pitung itu justru dibagi-bagikan oleh orang yang menderita, kisah keberanian Si Pitung ketika melawan Belanda hingga saat ini juga masih sangat melekat di hati masyarakat Betawi. Bahkan kisah Si Pitung kerap diceritakan pada partunjukan lenong Betawi.




3) Anak laki-laki itu dinamakan Jampang. la lahir di desa Jampang daerah Sukabumi Selatan. Bapaknya berasal dari Banten dan ibunya berasal dari desa Jampang. Anak laki-laki itu tinggal di rumah pamannya di daerah Grogol Depok. Pada kisahnya pamannya itu sangat sayang kepada Jampang, karena ia merupakan seorang yatim piatu yang sangat memerlukan perlindungan. 

Karena teramat sayang kepada Jampang, lalu ia membawa Jampang dari desa Jampang ke Grogol Depok. Di rumah pamannya, Jampang dibesarkan bagai anak sendiri. Agar Jampang memiliki bekal untuk hidupnya, oleh pamannya ia disuruh mengaji pada seorang guru ngaji di Grogol Depok. Jampang juga disuruh belajar ilmu bela diri.

Ciri-ciri fisik pada boneka Jampang ialah tubuhnya besar dan gagah, kumis melintang, berbaju hitam dengan bagian dada terbuka, dan kain sarung melilit di pinggangnya.

      

4) Sebut saja Jembatan Ancol yang sebenarnya dahulu merupakan jembatan goyang yang terletak di daerah Jakarta Utara.  Jembatan ini sendiri lebih terkenal dari jembatan lainnya yang ada di Jakarta. Bukan karena keunikan bentuk dari jembatan ini yang membuat jembatan ini tersohor, tetapi melainkan cerita dari jembatan ini.

Pada tahun 1995, dua tahun sebelum gue lahir, pada kisahnya seorang pelukis di Ancol didatangi oleh seorang perempuan yang minta untuk dilukis, padahal ketika itu hari sudah mulai gelap dan bergerimis.

Sesuai dengan permintaan wanita tersebut sang pelukis mulai menyapukan kuasnya di atas kanvas, namun saat sang pelukis baru melukis setengah badan dari wanita tersebut, wanita itu menghilang. Horor kan, tapi lebih horor lagi buat lo yang udah lama ngejomblo. Setelahnya warga sekitar menyebut wanita itu dengan nama Si Manis Jembatan Ancol.


Lalu siapakah sosok sebenarnya dari Si Manis Jembatan Ancol? Penting gak gue bahas? Berdasarkan tradisi lisan yang berkembang di masyarakat sekitar, sosok hantu tersebut bernama Maryam, namun ada juga yang menyebut nama gadis itui Rahmat Fajar Nugraha! Bukan! Itu nama gue.


Mitosnya gadis itu, inget Maryam! Merupakan kembang desa yang meninggal secara tidak wajar dan jasadnya dibuang di Jembatan tersebut, dan hingga saat ini kisah dari Si Manis Jemabatan Ancol masih dipercaya oleh masyarakat sekitar.




5) Wayang kancil diciptakan oleh Ki Ledjar Subroto pada tahun 1980, wayang ini merupakan gambaran dari budi pekerti seseorang yang tergambar dari peran kancil, Kenapa bisa bisa disebut gambaran dari budi pekerti? 

Pada ceritanya, walaupun binatang tersebut memiliki badan yang kecil tetapi memiliki banyak akal sehingga selalu terhindar dari malapetaka yang menimpanya. Kisah pewayangan kancil ini juga sangat terkenal dikalangan anak-anak Jawa hingga sampai saat ini.



               


6) Wayang Kulit Revolusi atau Wayang Suluh, gue sangat kaget melihat wayang ini! kenapa? Ternyata wayang juga dijadikan alat sebagai melawan penjajahan, gue kira wayang cuman sekedar alat untuk penyebaran agama Hindu di Indonesia, ternyata engga. 

Wayang ini dibuat oleh Raden Mas Said seorang Pujangga Keraton Surakarta Hadiningrat yang diperkirakan dibuat pada tahun 1936 M. Wayang ini bukan hanya buat gue kaget, tapi gue juga sedih karena wayang ini sempat berada di Belanda dan dengan segala upaya dari Indonesia akhirnya wayang ini kembali di Indonesia dan sekarang disimpan dengan rapi di Museum Wayang sejak tahun 2005.

Tema pada wayang di atas adalah agresi militer Belanda pada tahun 1947 hingga 1948.





7) Wayang Kulit Sadat merupakan kisah pewayangan yang bercerita tentang cerita-cerita sejarah Islam di Nusantara, kisahnya sendiri diambil dari akhir kerajaan Majapahit sampai awal kerajaan Mataram. Menariknya, jika wayang pada umumnya hanya dipentaskan malam hari, tetapi wayang ini juga bisa dipentaskan ketika siang hari.


                    



8) Munculnya Wayang Wahyu merupakan gagasan dari Booder Timo Heus Wignyosubroto seorang pastur asal Surakarta. Munculnya Wayang Wahyu ini karena ia menyaksikan pagelaran wayang kulit pada tahun 1957 di Himpunan Budaya Surakarta, setelahnya ia tergerak untuk menciptakan kisah Wayang Wahyu Ini.

Wayang ini sendiri dibuat untuk kepentingan visualisasi agama Kristen yang umumnya dipentaskan ketika hari besar agama Kristen, misalnya di daerah Pakem, Yogyakarta.

Selain itu, wayang ini pertama kali dipentaskan pada tanggal 2 Febuari, hingga sampai saat ini tanggal tersebut diperingati sebagai hari kelahiran Wayang Wahyu.





9) Pada masa lalu pertunjukan wayang kulit masih menggunakan lampu penerang pada layar/geber dengan memakai bahan bakar berupa minyak kelapa yang diberi sumbu benang atau kapas. Lampu yang berbasis minyak inilah yang dikenal dengan sebutan Blencong. Blencong yang dipamerkan pada Museum Wayang merupakan hibah dari Kolonel (Purn) Cassel A Heshisius yang sudah ia miliki sejak tahun 1925. Kemudian pada tanggal 1 Agustus 1976 Blencong tersebut disumbangkan di Museum Wayang. Blencong surupa juga terdapat dipura Mangkunegaran Surakarta.

Kesimpulan yang bisa gue ambil dari kunjungan gue ini ialah wayang mempunyai peran vital untuk perkembangan bangsa Indonesia, perannya sendiri menjadi kita bangsa yang berkarakter ramah melalui masuknya agama Hindu di Indonesia. Bukan hanya itu, wayang juga sebagai alat pemersatu bangsa untuk melawan penjajah (Wayang Revolusi), propaganda masuknya agama lainnya seperti Wayang Sadat dan Wahyu, pengingat sejarah seperti pada boneka Pitung, Jampang dan Si Manis Jembatan Ancol, dan sebagai alat berekspresi manusia untuk menyampaikan nilai-nilai kebaikan seperti pada Boneka Unyil dan Wayang Kancil.

Selain itu, Gue menyarankan buat kalian yang tertarik untuk mengenal sejarah Indonesia lebih dalam datang langsung ke Belanda, sepertinya negara tersebut miliki catatan sejarah  yang bisa kita pelajari lebih dalam lagi untuk negara kita ini.

Sebenarnya peran wayang masih sangat mendalam bagi bangsa Indonesia, gue nulis kesimpulan ini hanya berupa pengamatan gue di Museum Wayang dan masih sangat jauh dari kata dalam, jika kalian punya opini untuk peran wayang bagi Indonesia silahkan berkomentar.

4 komentar:

  1. Tetep wayang paling favorit ya tokoh si unyil haha tontonan jaman kecil bro :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahah, sama bro, ane juga suka sama boneka Unyil, kabarnya si tahun depan Unyil akan hadir dalam tampilan animasi 3D loh dan akan di tayangkan di TV juga.

      Hapus
  2. Tjakep!!
    kalau bisa tambahain foto pak radennya sob.

    BalasHapus